Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 19:11:50【Sehat】173 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(684)
Artikel Terkait
- BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP
- Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi
- Berkah Makan Bergizi Gratis
- Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata
- BPS ungkap Oktober selalu alami inflasi bulanan, kecuali pada 2022
- Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan
Resep Populer
Rekomendasi

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis

Tujuh Kegunaan Ngak Terduga Plastik Wrap dalam Kehidupan Sehari

Pemkab OKU Selatan luncurkan Program MBG di Rantau Panjang

Dinkes Cirebon catat 20 siswa alami gejala keracunan usai santap MBG

BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025

China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional

DKI kemarin, kapal tenggelam hingga Pramono tolak atlet Israel